"Pagi mas...." dia menyapa dengan ramah ketika bertemu kami di gerbang."Pagi.... Selamat datang di Bukit Tekenang......" saya menyapa balik.
Tak lama kemudian kamipun mempersilahkan Nugie beserta rombongan untuk duduk di balai-balai bambu yang ada di depan Stasiun Riset Bukit Tekenang sekedar memberi waktu melepaskan lelah setelah hampir satu jam perjalanan menggunakan Speed Boat 40 PK dari Pulau Melayu menuju kesini.
Tanpa acara yang formal Dia langsung akrab dengan kami yang notabene belum pernah ketemu langsung dengannya.
"Bagus-bagus fotonya mas..... keren-keren sekali" ucapnya sambil melihat kedinding bagian luar bangunan Stasiun Riset Bukit Tekenang yang sengaja dibuat semacam galeri yang berisi informasi foto-foto tentang Taman Nasional Danau Sentarum beserta segala aktifitas, aksesibilitas dan segala hal tentang danau sentarum.
Ada yang sedikit mengusik pandangannya ketika matanya melihat tumpukan cindera mata hasil kerajinan masyarakat lokal didalam etalase yang juga berada disekitar dia berdiri. Tanpa basa basi, Nugie yang sering tampil di televisi dengan gaya yang agak sedikit terkesan santai style nya langsung meminta untuk membuka etalase. Rupanya Dia tertarik dengan beberapa kalung dan gelang tradisional buatan masyarakat lokal. Ada beberapa buah kalung dan gelang yang dia ambil selain itu tak ketinggalan pula ikan asin dan ikan salai hasil olahan masyarakat yang sudah dalam bentuk kemasan dia borongnya.
(kok artis tetep harus bayar yaaaa..............wkwkwkwkwk)
Nugie datang ke Stasiun Riset Bukit Tekenang bersama WWF-Indonesia Kalimantan Barat dalam rangkain acara Festival Danau Sentarum - Betung Kerihun 2012. Selai sebagai artis, ia juga salah satu aktifis lingkungan. Dalam acara malam penutupan festival, Nugie di agendakan tampil menghibur masyarakat dengan lagu-lagu hitnya.
Dalam mengisi waktu luang pagi sebelumnya Nugie menyempatkan diri tour mengelilingi danau sentarum untuk menikmati suguhan pemandangan alam yang indah sembari mencari inspirasi-inspirasi baru dalam berkarya.
(mungkin kali......siapa tau nanti dia nyiptain lagu tentang danau sentarum)
Yang pasti pagi itu dia bersama rombongan kecilnya sudah sampai di Bukit Tekenang. Sejenak melupakan rutinitasnya dan rencana tampil malam nanti, Nugie sepertinya menikmati sekali suasana santai, damai dan segar di Stasiun Riset Bukit Tekenang. Canda kelakar dan gurauannya sesekali muncul dari mulutnya. Seolah seperti obrolan teman lama yang baru berjumpa lagi.
(istilahnya CLBK= Ceman Lama Bertemu Kembali...... Teman kallliii!?!?!?)
Tidak ada rasa canggung di antara kami semua pada waktu itu. Obrolan-obrolan santai tentang danau sentarum dan segala hal diselingi gurauan membuat keakraban. Suasana santai saat itu semakin terasa ketika Nugie memegang Gitar yang ada didekatnya sembari menikamti hidangan kopi.
"Kalau ada waktu saya pasti akan kesini lagi untuk menginap" suara keluar lewat bibirnya seolah dia ingin berlama-lama menikmati suasana alam yang tenang di Stasiun Riset Bukit Tekenang.
Saya pun tak ingin melewatkan kesempatan untuk memintanya menyanyikan lagu hitnya "Burung Gereja" sebagai hadiah darinya buat saya dan kawan-kawan staf Balai Taman Nasional Danau Sentarum yang berada di Stasiun Riset Bukit Tekenang.
Nugie (Burung Gereja) - di Bukit Tekenang (TNDS): -
Tanpa ragu-ragu syair dan petikan gitar ia mainkan.:
Melayang sehelai bulu rapuhnya
Menunduk paruhnya seakan meratap
Sanggupkah diriku berkicau menyambut pagi, oh...
Melonjak tergesa ke dahan cemara
Teringat anaknya yang belajar terbang
Melanjutkan tugasnya mewarnai bumi
Berhembuslah anginku, bawa kicauku
Bergoyanglah daunku, iringi kepakanku
Berhembuslah anginku, bawa kisahku
Bergoyanglah daunku, iringi kebebasanku, oh...dst......
Menunduk paruhnya seakan meratap
Sanggupkah diriku berkicau menyambut pagi, oh...
Melonjak tergesa ke dahan cemara
Teringat anaknya yang belajar terbang
Melanjutkan tugasnya mewarnai bumi
Berhembuslah anginku, bawa kicauku
Bergoyanglah daunku, iringi kepakanku
Berhembuslah anginku, bawa kisahku
Bergoyanglah daunku, iringi kebebasanku, oh...dst......
Satu buah lagu ia mainkan.
Ada yang membuat kami bangga ketika di akhir lagu syairnya ia ubah dengan kata-kata "cintaku untuk bukit terkenaaaannnggg......"
Hampir satu jam setengah Nugie berada di Stasiun Riset Bukit Tekenang, Sebuah penghargaan atas kehadirannya untuk pengelola danau sentarum dalam hal ini Balai Taman Nasional Danau Sentarum Seksi Pengelolaan TN Wil II Semitau Resort Tekenang. Semoga apa yang kita lakukan untuk konservasi selalu mendapatkan dukungan dari semua pihak untuk kelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat.
by: Agus Tri
Mantaaapppp..... Sukses buat TNDS
BalasHapusthanks....! mudah2an Danau Sentarum makin keren...
Hapus