Air Danau Sentarum

SAVE OUR FOREST FOR NEXT GENERATION

Pages - Menu

Selasa, 01 Januari 2013

Danau Sentarum di Mataku



Danau Sentarum
Danau Sentarum from Tekenang Hill

Sebuah harapan Kalimantan adalah pulau terbesar ketiga di dunia dengan luas 743.330 km². Terletak di sebelah utara Pulau Jawa dan di sebelah barat Pulau Sulawesi. Pulau ini dibagi menjadi wilayah Brunei, Indonesia (dua per tiga) dan Malaysia (sepertiga). Borneo merupakan nama lain dari Kalimantan. Borneo adalah nama yang dipakai oleh kolonial Inggris dan Belanda untuk menyebut pulau ini secara keseluruhan, sedangkan Kalimantan adalah nama yang digunakan oleh penduduk kawasan timur pulau ini yang sekarang termasuk wilayah Indonesia. Dalam arti luas "Kalimantan" meliputi seluruh pulau yang juga disebut dengan Borneo, sedangkan dalam arti sempit Kalimantan hanya mengacu pada wilayah Indonesia.
Pulau Kalimantan terkenal juga dengan julukan "Pulau Seribu Sungai" karena banyaknya sungai yang mengalir di pulau ini.
Salah satu sungai yang paling terkenal dan merupakan sungai terpanjang di Indonesia adalah sungai Kapuas. Melintasi beberapa kota dari perhuluan Kabupaten Kapuas Hulu  sampai ke muaranya di ibu kota propinsi(Pontianak), Sungai Kapuas mengalirkan arusnya sejauh 1143 km.
Tak pelak, betapa banyak orang membayangkan seandainya menyusuri sungai ini, berapa hari harus di tempuh jika menggunakan kapal bandong (nama jenis kapal motor air) yang notabene kecepatannya tidak sampai 10 km/jam?
Ya…. Paling tidak anda akan menghabiskan waktu perjalanan kurang lebih selama 5 hari 5 malam tanpa harus berhenti.

Wah ini pasti di pedalaman dan mengerikan, jangan-jangan masyarakatnya masih primitive?!?!?…… terlintas di benak kita seolah meyakinkan kebenaran yang ada.

Meskipun masih dalam satu pulau diantara beberapa propinsi yang ada  masih sulit untuk ditempuh dengan jalan darat. Ahasil, menggunakan pesawat adalah salah satu alat transportasi di pulau ini.

Sungguh! Saya tidak membayangkan kenapa saya harus ditugaskan di tempat yang begitu jauh dan terpencil seperti yang saya bayangkan waktu itu. Perasaan bimbang sempat menggeliat di benak saya, namun seketika itu pula semua yang merisaukan hati saya berubah menjadi suatu kekaguman.
Wooww…….?!?! Terkejut…terpana  terpesona.

Pesis di hulu sungai Kapuas yang berdekatan dengan Negara tetangga Malaysia, sebuah kawasan yang penuh pesona seakan melenyapkan perasaan gundah yang sebelumnya muncul.
Hamparan danau begitu indahnya terbentang menghubungkan pulau-pulau yang tampak biru dalam cekeraman pegunungan yang mengelilinginya dan selalu setia menjaganya seolah memagari air danau agar tidak tumpah.
Tampak ditengah-tengah danau gundukan warna hijau menjulang dari balik pepohonan. Sebuah bukit yang tidak terlalu tinggi berada di tengah-tengah kawasan, gugusan pulau-pulau kecil nan ranum tersinari matahari tersusun indah tatkala kita berada di puncaknya.
“Bukit Tekenang” begitu pulau tersebut dinamakan.
Beberapa sampan dari para nelayan berjalan seolah merambat pelan melintasi aluralur danau diantara celah-celah pulau. Begitu indahnya gugusan pulau itu seolah bak penghias kawasan.


Ya…seolah-olah saya sedang berada di dunia lain ketika mata ini menyaksikan sendiri betapa indahnya alam ini. Mungkin inilah secuil surga yang terjatuh ke tempat ini dari langit.
Tapi sayang, masih banyak orang yang belum tahu dan kenal dengan tempat ini? 
sunggu....ini anugerah alam yang masih terlupakan”.
Daerah yang terdiri dari genangan air dan perbukikan yang mengelilingi ini dinamakan Taman Nasional Danau Sentarum.

Betapa eksotiknya tempat ini dengan pesona danau-danau yang membentang, etnis budaya yang beragam serta isi alam yang menakjubkan.
Ada sekitar empat etnis yang mendiami di sekitar dan di dalam kawasan ini, mereka diantaranya suku Melayu, Dayak Iban, Dayak Kantuk dan dayak Embaloh. Beragam adat istiadat dari tiap-tiap suku yang ada tersebut merupakan hal yang menarik untuk kita ketahui selain sudah barang tentu alam yang mereka huni dengan panoramanya.

Tercatat 675 (species) yang tergolong dalam 97 suku (familia) ada di kawasan, 33 jenis diantaranya merupakan endemik dari kawasan ini, selain 154 jenis anggrek yang ada.
Tak kurang dari 147 Mamalia di seluruh kalimantan terdapat disini. Begitu juga dengan reptilia yang menghuni sekitar 46 jenis, aves 311 jenis.
Salah satu ikon yang dan menjadi primadona di perikanan saat ini dan merupakan endemik dari Danau Sentarum adalah Arwana Super Red atau dalam bahasa latinnya Sclerophages formosus.
Arwana ini adalah salah satu ikan hias dari 266 jenis ikan yang ada selain Ulanguli (Botia macracantha), Ikan Ringau (Colus microlepis).

Bumiku laksana surga, ungkapan yang pantas untuk disandangkan pada Bumi Uncak Kapuas atau Kabupaten Kapuas Hulu.

“Catatan pengalaman pribadi sang penulis dari Danau Sentarum