Air Danau Sentarum

SAVE OUR FOREST FOR NEXT GENERATION

Pages - Menu

Rabu, 24 Juli 2013

Tips Berwisata ke Danau Sentarum



Keunikan dan Keindahan Danau Sentarum mulai terpancar luas di mata penikmat wisata alam. Hal ini seiring semakin banyaknya wisatawan baik dari dalam dan luar negeri yang mengunjungi Taman Nasional Danau Sentarum.
Danau SentarumNamun harus diingat dalam berwisata di Danau Sentarum, keselamatan harus tetap dijaga. Menikmati wisata atau berkunjung di lokasi konservasi ini harus mengetahui karakteristik terlebih dahulu. Kondisi lokasi yang sebagian besar berupa danau mengharuskan kita untuk lebih waspada dan tidak boleh lengah. Untuk anda yang ingin berkunjung ke Danau Sentarum ada beberapa tips agar anda bisa mempersiapkan segala sesuatunya terlebih dahulu.
Bagi anda yang sedang merencanakan untuk berlibur ke Danau Sentarum berikut beberapa tips agar anda dan keluarga tetap aman dan nyaman.

1.    Aturan masuk/tiket masuk
-    Anda diwajibkan melapor ke Kantor Taman Nasional Danau Sentarum, ada tiga pintu masuk ke Danau Sentarum yaitu di Kantor Lanjak, Semitau, dan Selimbau.
-    Anda akan dikenakan biaya tiket masuk per orang per hari (Rp.1.500,- untuk Wisnu / Rp.15.000,- untuk Wisman) untuk wisman harus menunjukan pasport.
-    Kamera Photo yang anda bawa juga dikenakan biaya Rp. 3.000,-
-    Kamera video juga akan dikenakan biaya
-    Kendaraan/speedboat/perahu akan dikenakan biaya sesuai besaran mesin kendaraan anda untuk sekali masuk dst........
(sesuai PP No. 59 tahun 1998) untuk lebih jelasnya bisa menghubungi 

Kantor Balai Taman Nasional Danau Sentarum 
Jln. Hajjah Fatimah RT.02/XI Sei Ana Sintang 
Kalimantan Barat-Indonesia
Telp. 0565-2020009 / fax. 0565-2020010
email: balai_tnds@yahoo.com / balai.tnds@gmail.com

2.    Estimasi Biaya
Lokasi Danau Sentarum berada di perhuluan sungai Kapuas dan berdekatan dengan negara Malaysia. Ada sedikit perbedaan harga khususnya BBM yang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lain.
Anda akan banyak menggunakan Speed boat atau perahu yang harus anda sewa.

3.    Logistik
Sebaiknya anda mempersiapkan keperluan logistik anda sebelum ke lokasi, meskipun di lokasi ada beberapa toko/warung. Akan tetapi karena terbatas maka keperluan yang penting untuk dipersiapkan sebelumnya.

4.    Akomodasi
Danau SentarumAda Stasiun riset lapangan bukit Tekenang yang bisa untuk di gunakan sebagai tempat menginap. Memang sudah lumayan bagus dan memadai. Akan tetapi kamarnya belum begitu banyak baru ada 6 kamar dan plotting house. Jika anda datang secara ramai, sebaiknya dipersiapkan peralatan tidur lapangan.
Jika anda menginap di Homestay, ada beberapa lokasi yang sudah siap untuk menampung anda.

5.    Penerangan dan Jaringan Komunikasi
Listrik biasanya hanya akan menyala pada malam hari karena disana blm ada jaringan listri negara (menggunakan Genset) dan anda harus mempersiapkan cadangan baterai Kamera atau membawa powerbank.
Untuk komunikasi meskipun sinyal agak sedikit kurang lancar akan tetapi jaringan untuk telkomsel dan Indosat masih bisa dilakukan ditempat-tempat tertentu.

6.    Sediakan Pakaian sesuai kebutuhan
Pakailah baju yang menggunakan bahan tidak terlalu tebal agar tidak terasa. Persiapkan baju yang bisa menahan gigitan nyamuk, dikarenakan pada musim-musim tertentu terkadang banyak nyamuk.

7.    Tentukan waktu yang pas
Karateristik Danau Sentarum memang agak sedikit berbeda dengan danau-danau pada umumnya. Pada saat musim penghujan, Danau Sentarum akan dipenuhi oleh air, sehingga aktifitas anda layaknya mengunjungi danau pada umunya. Akan tetapi pada bulan-bulan tertentu/musim kemarau (perkiraan Juli-September) air danau akan habis. Hal ini mengharuskan anda untuk mempersiapkan segala sesuatunya sebelum anda datang ke lokasi.
Danau Sentarum tidak semata-mata hanya merupakan danau pada umumnya, aka tetapi kawasan ini juga terdapat daratan/perbukitan diantara kumpulan danau-danau yang ada. Ada beberapa bukit yang sering di jadikan lokasi hiking yaitu bukit Tekenang. Dengan ketinggian sekitar 130m, bukit ini menjadi destinasi utama di kawasan ini. Anda akan menikmati panorama danau sentarum jika anda berada di puncaknya.

8.    Bawalah sunblock
Gunakan sunblock jika kulit anda tidak ingin terbakar terik sinar matahari. Sebaiknya gunakan sunblock setiap 4 jam jika anda berkeliling danau.

9.    Jangan lengah ketika berenang
Ada yang bilang bukan ke danau namanya kalau belum mandi di danau. Mintalah petunjuk kepada petugas untuk keselamatan anda jika anda ingin mandi di danau. Berenang di danau memang merupakan kenikmatan tersendiri. Namun jangan lupa untuk tetap memperhatikan keselamatan. Tetap waspada karena adanya binatang air yang dapat membahayakan keselamatan anda ataupun arus air danau yang dapat menyulitkan anda nantinya. Mintalah petunjuk sebelumnya kepada petugas, karena mereka lebih paham akan wilayah tersebut.

10.    Persiapkan tas plastik untuk menyimpan barang digital anda
Sediakan tas plastik yang tahan air/kedap air untuk membungkus barang digital anda untuk mengantisipasi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dari barang.

11.    Bawalah topi, payung dan sunglasses
Topi, payung dan sunglasses dapat membantu anda, terutama para wanita agar terhindar langsung dari paparan langsung sinar matahari, terutama pada saat siang hari.

12.    Patuhi aturan pengelola Taman Nasional
Agar keselamatan anda terjamin, sebaiknya anda mematuhi aturan pengelola Danau Sentarum. Apabila terdapat larangan dilarang berenang sebaiknya anda mematuhinya. Begitupun dengan aturan jangan membuang sampah sembarangan ataupun membuat api dengan sembarangan -kondisi danau pada waktu musim kemarau rawan akan kebakaran- dan lain-lainya.

13.    Banyak minum air
Dehidrasi bisa terjadi akibat lelah akibat bermain seharian di pantai ditambah terkena sinar matahari. Solusi untuk masalah ini adalah anda harus banyak minum.

14.    Jangan pergi sendirian
Berwisata ke danau sentarum sendirian tentu kurang menyenangkan. Sebaiknya ajaklah teman, kerabat, kolega, atau keluarga untuk berwisata di Danau Sentarum.

15.    Bawalah alat Pancing Anda
Tidak ada salahnya membawa alat pancing anda. Anda bisa memancing bersama keluarga kemudian membakar ikan hasil tangkapan bersama keluarga tercinta.

16.    Handphone dan Charger jangan Ketinggalan
Handphone dan Charger selain sebagai sarana komunikasi juga berfungsi untuk meng-upload foto dan juga membagikan pengalaman anda melalui jejaring social seperti twitter, facebook, dan sebagainya

17.    Bawalah Kamera dan Perekam Video
Kamera/Video sangat berguna untuk mengabadikan momen special saat berwisata jadi, jangan lupakan barang yang satu ini.

18.    Bawalah Obat-Obatan Pribadi
Jangan lupa membawa obat-obatan pribadi anda agar apabila ada yang sakit segera dapat dilakukan pertolongan pertama.

Danau SentarumNah itu tadi sedikit tips dari saya bagi anda yang ingin berkunjung ke Taman Nasional Danau Sentarum. Tetap jaga keselamatan anda dan jangan lupa tetap cintai keindahan Danau Sentarum dengan ikut menjaga kelestariannya.

Teriama Kasih

Sabtu, 16 Maret 2013

Multiply ke Blogger

Repot juga mindahinnya

Jumat, 08 Februari 2013

Selasa, 01 Januari 2013

Danau Sentarum di Mataku



Danau Sentarum
Danau Sentarum from Tekenang Hill

Sebuah harapan Kalimantan adalah pulau terbesar ketiga di dunia dengan luas 743.330 km². Terletak di sebelah utara Pulau Jawa dan di sebelah barat Pulau Sulawesi. Pulau ini dibagi menjadi wilayah Brunei, Indonesia (dua per tiga) dan Malaysia (sepertiga). Borneo merupakan nama lain dari Kalimantan. Borneo adalah nama yang dipakai oleh kolonial Inggris dan Belanda untuk menyebut pulau ini secara keseluruhan, sedangkan Kalimantan adalah nama yang digunakan oleh penduduk kawasan timur pulau ini yang sekarang termasuk wilayah Indonesia. Dalam arti luas "Kalimantan" meliputi seluruh pulau yang juga disebut dengan Borneo, sedangkan dalam arti sempit Kalimantan hanya mengacu pada wilayah Indonesia.
Pulau Kalimantan terkenal juga dengan julukan "Pulau Seribu Sungai" karena banyaknya sungai yang mengalir di pulau ini.
Salah satu sungai yang paling terkenal dan merupakan sungai terpanjang di Indonesia adalah sungai Kapuas. Melintasi beberapa kota dari perhuluan Kabupaten Kapuas Hulu  sampai ke muaranya di ibu kota propinsi(Pontianak), Sungai Kapuas mengalirkan arusnya sejauh 1143 km.
Tak pelak, betapa banyak orang membayangkan seandainya menyusuri sungai ini, berapa hari harus di tempuh jika menggunakan kapal bandong (nama jenis kapal motor air) yang notabene kecepatannya tidak sampai 10 km/jam?
Ya…. Paling tidak anda akan menghabiskan waktu perjalanan kurang lebih selama 5 hari 5 malam tanpa harus berhenti.

Wah ini pasti di pedalaman dan mengerikan, jangan-jangan masyarakatnya masih primitive?!?!?…… terlintas di benak kita seolah meyakinkan kebenaran yang ada.

Meskipun masih dalam satu pulau diantara beberapa propinsi yang ada  masih sulit untuk ditempuh dengan jalan darat. Ahasil, menggunakan pesawat adalah salah satu alat transportasi di pulau ini.

Sungguh! Saya tidak membayangkan kenapa saya harus ditugaskan di tempat yang begitu jauh dan terpencil seperti yang saya bayangkan waktu itu. Perasaan bimbang sempat menggeliat di benak saya, namun seketika itu pula semua yang merisaukan hati saya berubah menjadi suatu kekaguman.
Wooww…….?!?! Terkejut…terpana  terpesona.

Pesis di hulu sungai Kapuas yang berdekatan dengan Negara tetangga Malaysia, sebuah kawasan yang penuh pesona seakan melenyapkan perasaan gundah yang sebelumnya muncul.
Hamparan danau begitu indahnya terbentang menghubungkan pulau-pulau yang tampak biru dalam cekeraman pegunungan yang mengelilinginya dan selalu setia menjaganya seolah memagari air danau agar tidak tumpah.
Tampak ditengah-tengah danau gundukan warna hijau menjulang dari balik pepohonan. Sebuah bukit yang tidak terlalu tinggi berada di tengah-tengah kawasan, gugusan pulau-pulau kecil nan ranum tersinari matahari tersusun indah tatkala kita berada di puncaknya.
“Bukit Tekenang” begitu pulau tersebut dinamakan.
Beberapa sampan dari para nelayan berjalan seolah merambat pelan melintasi aluralur danau diantara celah-celah pulau. Begitu indahnya gugusan pulau itu seolah bak penghias kawasan.


Ya…seolah-olah saya sedang berada di dunia lain ketika mata ini menyaksikan sendiri betapa indahnya alam ini. Mungkin inilah secuil surga yang terjatuh ke tempat ini dari langit.
Tapi sayang, masih banyak orang yang belum tahu dan kenal dengan tempat ini? 
sunggu....ini anugerah alam yang masih terlupakan”.
Daerah yang terdiri dari genangan air dan perbukikan yang mengelilingi ini dinamakan Taman Nasional Danau Sentarum.

Betapa eksotiknya tempat ini dengan pesona danau-danau yang membentang, etnis budaya yang beragam serta isi alam yang menakjubkan.
Ada sekitar empat etnis yang mendiami di sekitar dan di dalam kawasan ini, mereka diantaranya suku Melayu, Dayak Iban, Dayak Kantuk dan dayak Embaloh. Beragam adat istiadat dari tiap-tiap suku yang ada tersebut merupakan hal yang menarik untuk kita ketahui selain sudah barang tentu alam yang mereka huni dengan panoramanya.

Tercatat 675 (species) yang tergolong dalam 97 suku (familia) ada di kawasan, 33 jenis diantaranya merupakan endemik dari kawasan ini, selain 154 jenis anggrek yang ada.
Tak kurang dari 147 Mamalia di seluruh kalimantan terdapat disini. Begitu juga dengan reptilia yang menghuni sekitar 46 jenis, aves 311 jenis.
Salah satu ikon yang dan menjadi primadona di perikanan saat ini dan merupakan endemik dari Danau Sentarum adalah Arwana Super Red atau dalam bahasa latinnya Sclerophages formosus.
Arwana ini adalah salah satu ikan hias dari 266 jenis ikan yang ada selain Ulanguli (Botia macracantha), Ikan Ringau (Colus microlepis).

Bumiku laksana surga, ungkapan yang pantas untuk disandangkan pada Bumi Uncak Kapuas atau Kabupaten Kapuas Hulu.

“Catatan pengalaman pribadi sang penulis dari Danau Sentarum